Minggu, 30 Desember 2012

[FF] Ada Apa Dengannya? (Part 1)


Ini merupakan Fanfiction perdanaku.

Gak pede sebenarnya mau nge-postnya.
Karena bingung nge-post dimana, jadinya bikin blog aja deh.
Dari pada kelamaan silahkan dibaca dan komentarnya ya :) 

Author : Shin Ha Jae
Genre : Romance
Pemeran
GD a.k.a Ji yong
Park Bom a.k.a Bom
TOP a.k.a Seunghyun
Sandara Park a.k.a Dara

Bom Pov
                Acara pernikahan yang meriah. Suatu hari nanti aku ingin sekali membuat acara pernikahan kebun seindah ini. Berjalan terus tanpa henti mengikuti langkah kaki seseorang yang mengajakku untuk menghadiri acara ini. Ku lihat perempuan yang terlihat anggun dengan gaun putih indah yang ia kenakan. Satu kata yang ku ucapkan “Cantik”. Sebelah kanan ada seorang pria mengenakan jas hitam, terlihat gagah. Pasti ia yang telah memikat hati perempuan cantik itu. Perempuan itu sempat melihat ke arah ku dan tersenyum anggun. Ku balas senyum itu dengan gembira. Tanpa ku sadari, seseorang menarik tanganku.
                “Ji yong-ah, Da Mi nuna cantik sekali” Seunghyun segera melepas tanganku. Ya, Seunghyun lah yang telah mengajakku untuk menghadiri acara pernikahan ini. Tetapi siapa laki-laki yang berdiri didepanku ini. Ji yong, nama yang tak asing bagiku.
                “Kau tau kan murid baru pindahan dari Amerika? Ternyata dia teman sekolahku dulu” Seunghyun menarikku kesampingnya “Namanya Park Bom”
                “Hai” sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum “maukah kau menyanyi untuk kakakku? Ku dengar kau memiliki suara yang indah” melihatku sebentar dan memalingkan wajahnya ke arah dua pengantin yang berbahagia itu.
                Aku baru ingat, dia adalah bintang kampus. Semua orang mengenalnya. Dia pandai membuat lagu. Menurut kabar, banyak perusahan music yang ingin merekrut dia. Tetapi pertama kali aku bertemu dengannya, dia terlihat sangat ramah tidak seperti orang-orang bicarakan.
                “Dengan senang hati,” ku ikuti langkahnya menuju stage kecil.

My Love there’s only you in my life
The only thing that’s right
My first Love
You’re every breath that I take
You’re every step I make
And I
I want to share all my love with you
No one else will do.
And your eyes ( your eyes, your eyes )
They tell me how much you care
You will always be
My Endless Love
(Glee - Endless Love)

                Itulah perkenalan singkatku dengan seorang bintang kampus, yang katanya angkuh dan sangat cuek. Tetapi menurutku dia ramah. Suatu hari nanti aku ingin membuat pesta kebun seperti itu.
                Kurebahkan badanku di kursi malasku yang terletak di balkon kamar. Dapat ku lihat indahnya sinar matahari yang berwarna jingga, menghiasi langit sore itu. Di lapangan terlihat anak-anak kecil bermain. Kuambil buku sketsa dan pensil yang sudah tergelatak disampingku. Ku gambar suasana sore yang cantik ini.
----
                Pagi itu jalanan terlihat sangat ramai. Tampak sebuah mobil diantara kesibukan jalan yang padat. Seorang pria tampan duduk dibelakang kemudi. Kemudian ia membelokkan mobilnya ke gerbang Kampus dan segera mencari tempat parkir untuk mobilnya tersebut.  Setelah mendapatkan tempat untuk mobilnya, pria tersebut mengambil tas dan beberapa buku yang terletak di samping. Sebelum keluar mobil, ia tak lupa mengenakan kacamata hitam  yang terletak di atas dashbor.
                “Bukankah itu Ji yong? Kabarnya dia direkrut sebuah perusahaan terkemuka di Amerika, tapi ditolak” ucap seorang pria yang duduk di taman dekat dengan tempat mobil Ji yong di parkir.
                “Dia punya kesempatan untuk mengembangkan karirnya tetapi malah dia tolak, dia sangat sempurna dan juga tampan, tapi sifatnya itu yang membuatku kurang suka dengannya” jawab perempuan disebelahnya.
                Ji yong terus berjalan melewati mereka. Perkataan ataupun cibiran tentang sangat sering ia dengar. Daripada ia mendengar kabar-kabar yang membicarakannya, ia lebih senang mendengarkan music lewat iPodnya yang selalu dibawanya kemanapun.
                Kantin itu tampak ramai. Ji yong melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk. Di salah satu sudut kantin tersebut ada seorang pria yang melambaikan tangannya. Ji yong segera menuju tempat tersebut. Terlihat pria tersebut tidak sendirian. Di depannya ada dua perempuan yang duduk menikmati makanan mereka.

Ji yong Pov
                “Hei, kamu mau kupesankan makanan?” tanya Seunghyun padaku.
                “Aku hanya butuh minuman segar saja” kududuk disebelah Seunghyun dan melepas headsetku, ku letakkan tas dan bukuku di sebelahku. Ternyata dua perempuan tadi adalah temannya Seunghyun. Yang berambut panjang Bom yang menyanyi di pesta pernikahan Nuna ku dan satunya aku tak pernah melihatnya.
                Sebelum Seunghyun pergi, Bom menarik lengannya “Aku titip snack jagung.” Perempuan itu tersenyum cantik ke arah Seunghyun.
                “Kamu Ji yong kan?” tanya perempuan di samping Bom sambil memainkan gelas yang ada didepannya.
                “Oh iya, dia Dara teman sekelasku, teman sekelas Seunghyun juga” sahut Bom lalu melanjutkan makannya yang belum selesai.
                Perempuan yang memiliki rambut sebahu mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Ku sambut tangannya dengan ramah. Kemudian ia tersenyum dan segera kulepaskan tangannya serta tak lupa kubalas senyumnya.
                “Bukannkah kamu direkrut perusahaan di Amerika? Tetapi kabarnya kamu tolak, memang kenapa? Banyak yang ingin ke perusahaan itu, kamu satu-satunya di kampus kita atau mungkin satu-satunya di Korea yang direkrut sama mereka. Apa ada alasan mendasar yang membuatmu menolak tawaran emas itu?”

Bom Pov
                Aku kaget Dara akan tanya itu di perkenalan pertama mereka. Dari dulu Dara memang sangat mengaggumi Ji Yong tapi ia belum berani untuk berkenalan dengan pria yang duduk didepanku. Walaupun ia dapat berkenalan melalui Seunghyun. Ingin kututup mulut temanku yang satu ini. Tetapi aku juga penasaran dengan alasannya kenapa menolak tawaran yang bagus ini. Kalau tawaran itu bisa diberikan ke orang lain, aku akan memohon padanya supaya memberikannya padaku.
                Ku hanya bisa menatap wajahnya yang tertunduk kebawah karena membaca buku tebal yang sudah setengah halaman. Diam yang dapat ku dapatkan darinya. Tapi aku dan Dara tetap menunggu jawaban darinya.
                Seunghyun datang membawa pesanan kita dan menaruhnya dimeja. Ji yong mengambil minumannya dan menikmati sebentar. Tiba-tiba ia mengambil barang-barangnya dan berdiri.
                “Aku hanya ingin tetap di sini, di Seoul. Itulah alasan kenapa aku menolak tawaran mereka” Jawab Ji yong dan segera pergi.
                Kusikut lengan Dara. Mungkin pertanyaannya membuat Ji yong tersinggung. Seunghyun yang baru saja datang hanya dapat melihat Ji yong pergi.
----
Sampai disini dulu ya dan tunggu kelanjutannya..
Kalau ada niat selesai juga
Terimakasih yang udah baca...

                

2 komentar:

  1. Hai Unni Shin Ha...?? Bener nggak sih tulisan Unni nya itu...?? *tampang mikir. hohoho...

    Untu fict perdana udah cukup bagus kok. Ada beberapa typo sih, tapi nggak terlalu mengganggu juga kok... Maklumlah kalau ada satu, dua typos. Mungkin hanya EYD kali yah yang perlu dibenahin. Jangan lupa memberikan tanda baca pada akhir kalimat, entah itu titik, tanda tanya, ataupun tanda seru. Pemberian tanda baca di akhir kalimat juga berlaku untuk kalimat langsung.

    Terus, itu endingnya kenapa gantung gitu...?? Nggak ada cerita ehemcintaehem nya yah...??

    Sekian review dariku... Semoga bisa membantu...
    Keep writing yah...
    Ditunggu fict selanjutnya... :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tanda baca ataupun typo itu adalah masalah terbesarku..haha
      makasih ya udah di review.. itu masih ada kelanjutannya, tapi masih bingung.. lanjutannya bakalan cepet keluar deh
      makasih mbak Luckiluki :)

      Hapus