Ini merupakan Fanfiction perdanaku.
Gak pede sebenarnya mau nge-postnya.
Karena bingung nge-post dimana, jadinya bikin blog aja deh.
Karena bingung nge-post dimana, jadinya bikin blog aja deh.
Dari pada kelamaan silahkan dibaca dan komentarnya ya :)
Author : Shin Ha Jae
Genre : Romance
Pemeran
GD a.k.a Ji yong
Park Bom a.k.a Bom
TOP a.k.a Seunghyun
Sandara Park a.k.a Dara
Bom Pov
Acara pernikahan yang meriah. Suatu hari nanti aku
ingin sekali membuat acara pernikahan kebun seindah ini. Berjalan terus tanpa
henti mengikuti langkah kaki seseorang yang mengajakku untuk menghadiri acara
ini. Ku lihat perempuan yang terlihat anggun dengan gaun putih indah yang ia
kenakan. Satu kata yang ku ucapkan “Cantik”. Sebelah kanan ada seorang pria mengenakan
jas hitam, terlihat gagah. Pasti ia yang telah memikat hati perempuan cantik
itu. Perempuan itu sempat melihat ke arah ku dan tersenyum anggun. Ku balas
senyum itu dengan gembira. Tanpa
ku sadari, seseorang menarik tanganku.
“Ji yong-ah, Da Mi nuna cantik sekali” Seunghyun
segera melepas tanganku. Ya, Seunghyun lah yang telah mengajakku untuk
menghadiri acara pernikahan ini. Tetapi siapa laki-laki yang berdiri didepanku
ini. Ji yong, nama yang tak asing bagiku.
“Kau tau kan murid baru pindahan dari Amerika? Ternyata
dia teman sekolahku dulu” Seunghyun menarikku kesampingnya “Namanya Park Bom”
“Hai” sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum
“maukah kau menyanyi untuk kakakku? Ku dengar kau memiliki suara yang indah”
melihatku sebentar dan memalingkan wajahnya ke arah dua pengantin yang
berbahagia itu.
Aku baru ingat, dia adalah bintang kampus. Semua
orang mengenalnya. Dia pandai membuat lagu. Menurut kabar, banyak perusahan music
yang ingin merekrut dia. Tetapi pertama kali aku bertemu dengannya, dia
terlihat sangat ramah tidak seperti orang-orang bicarakan.
“Dengan senang hati,” ku ikuti langkahnya menuju
stage kecil.
My Love there’s only you in my life
The only thing that’s right
My first Love
You’re every breath that I take
You’re every step I make
And I
I want to share all my love with you
No one else will do.
And your eyes ( your eyes, your eyes )
They tell me how much you care
You will always be
My Endless Love
(Glee - Endless Love)
Itulah perkenalan singkatku dengan seorang bintang
kampus, yang katanya angkuh dan sangat cuek. Tetapi menurutku dia ramah. Suatu
hari nanti aku ingin membuat pesta kebun seperti itu.
Kurebahkan badanku di kursi malasku yang terletak di
balkon kamar. Dapat ku lihat indahnya sinar matahari yang berwarna jingga,
menghiasi langit sore itu. Di lapangan terlihat anak-anak kecil bermain.
Kuambil buku sketsa dan pensil yang sudah tergelatak disampingku. Ku gambar
suasana sore yang cantik ini.
----
Pagi itu jalanan terlihat sangat ramai. Tampak sebuah
mobil diantara kesibukan jalan yang padat. Seorang pria tampan duduk dibelakang
kemudi. Kemudian ia membelokkan mobilnya ke gerbang Kampus dan segera mencari
tempat parkir untuk mobilnya tersebut. Setelah mendapatkan tempat untuk mobilnya,
pria tersebut mengambil tas dan beberapa buku yang terletak di samping. Sebelum
keluar mobil, ia tak lupa mengenakan kacamata hitam yang terletak di atas dashbor.
“Bukankah itu Ji yong? Kabarnya dia direkrut sebuah
perusahaan terkemuka di Amerika, tapi ditolak” ucap seorang pria yang duduk di
taman dekat dengan tempat mobil Ji yong di parkir.
“Dia punya kesempatan untuk mengembangkan karirnya
tetapi malah dia tolak, dia sangat sempurna dan juga tampan, tapi sifatnya itu
yang membuatku kurang suka dengannya” jawab perempuan disebelahnya.
Ji yong terus berjalan melewati
mereka. Perkataan ataupun cibiran tentang sangat sering ia dengar. Daripada ia
mendengar kabar-kabar yang membicarakannya, ia lebih senang mendengarkan music
lewat iPodnya yang selalu dibawanya kemanapun.
Kantin itu tampak ramai. Ji yong
melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk. Di salah satu sudut kantin
tersebut ada seorang pria yang melambaikan tangannya. Ji yong segera menuju
tempat tersebut. Terlihat pria tersebut tidak sendirian. Di depannya ada dua perempuan
yang duduk menikmati makanan mereka.
Ji yong Pov
“Hei, kamu mau kupesankan
makanan?” tanya Seunghyun padaku.
“Aku hanya butuh minuman segar
saja” kududuk disebelah Seunghyun dan melepas headsetku, ku letakkan tas dan
bukuku di sebelahku. Ternyata dua perempuan tadi adalah temannya Seunghyun.
Yang berambut panjang Bom yang menyanyi di pesta pernikahan Nuna ku dan satunya
aku tak pernah melihatnya.
Sebelum Seunghyun pergi, Bom
menarik lengannya “Aku titip snack jagung.” Perempuan itu tersenyum cantik ke arah
Seunghyun.
“Kamu Ji yong kan?” tanya
perempuan di samping Bom sambil memainkan gelas yang ada didepannya.
“Oh iya, dia Dara teman
sekelasku, teman sekelas Seunghyun juga” sahut Bom lalu melanjutkan makannya
yang belum selesai.
Perempuan yang memiliki rambut sebahu
mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Ku sambut tangannya dengan ramah. Kemudian
ia tersenyum dan segera kulepaskan tangannya serta tak lupa kubalas senyumnya.
“Bukannkah kamu direkrut
perusahaan di Amerika? Tetapi kabarnya kamu tolak, memang kenapa? Banyak yang
ingin ke perusahaan itu, kamu satu-satunya di kampus kita atau mungkin
satu-satunya di Korea yang direkrut sama mereka. Apa ada alasan mendasar yang
membuatmu menolak tawaran emas itu?”
Bom Pov
Aku kaget Dara akan tanya itu di
perkenalan pertama mereka. Dari dulu Dara memang sangat mengaggumi Ji Yong tapi
ia belum berani untuk berkenalan dengan pria yang duduk didepanku. Walaupun ia
dapat berkenalan melalui Seunghyun. Ingin kututup mulut temanku yang satu ini.
Tetapi aku juga penasaran dengan alasannya kenapa menolak tawaran yang bagus ini.
Kalau tawaran itu bisa diberikan ke orang lain, aku akan memohon padanya supaya
memberikannya padaku.
Ku hanya bisa menatap wajahnya
yang tertunduk kebawah karena membaca buku tebal yang sudah setengah halaman. Diam
yang dapat ku dapatkan darinya. Tapi aku dan Dara tetap menunggu jawaban
darinya.
Seunghyun datang membawa pesanan
kita dan menaruhnya dimeja. Ji yong mengambil minumannya dan menikmati
sebentar. Tiba-tiba ia mengambil barang-barangnya dan berdiri.
“Aku hanya ingin tetap di sini,
di Seoul. Itulah alasan kenapa aku menolak tawaran mereka” Jawab Ji yong dan
segera pergi.
Kusikut lengan Dara. Mungkin
pertanyaannya membuat Ji yong tersinggung. Seunghyun yang baru saja datang
hanya dapat melihat Ji yong pergi.
----
Sampai disini dulu ya dan tunggu kelanjutannya..
Kalau ada niat selesai juga
Terimakasih yang udah baca...
Terimakasih yang udah baca...
Hai Unni Shin Ha...?? Bener nggak sih tulisan Unni nya itu...?? *tampang mikir. hohoho...
BalasHapusUntu fict perdana udah cukup bagus kok. Ada beberapa typo sih, tapi nggak terlalu mengganggu juga kok... Maklumlah kalau ada satu, dua typos. Mungkin hanya EYD kali yah yang perlu dibenahin. Jangan lupa memberikan tanda baca pada akhir kalimat, entah itu titik, tanda tanya, ataupun tanda seru. Pemberian tanda baca di akhir kalimat juga berlaku untuk kalimat langsung.
Terus, itu endingnya kenapa gantung gitu...?? Nggak ada cerita ehemcintaehem nya yah...??
Sekian review dariku... Semoga bisa membantu...
Keep writing yah...
Ditunggu fict selanjutnya... :D.
tanda baca ataupun typo itu adalah masalah terbesarku..haha
Hapusmakasih ya udah di review.. itu masih ada kelanjutannya, tapi masih bingung.. lanjutannya bakalan cepet keluar deh
makasih mbak Luckiluki :)