Senin, 31 Desember 2012

[FF] Ada Apa Dengannya? (Part 2)


Akhirnya selesai juga part 2 nya.
Semoga senang dengan ceritanya.
Jangan jadi pembaca yang pasif ya :) 
Jangan lupa sama reviewnya

Author : Shin Ha Jae
Genre  : Romance
Pemeran
GD a.k.a Ji yong
Park Bom a.k.a Bom
TOP a.k.a Seunghyun
Sandara Park a.k.a Dara
Lee Yoo Ra a.k.a Lee Yoo Ra (Ji Yong ex girlfriend) 


                Satu bulan lagi akan ada wisuda di Universitas Music Seoul. Hari ini merupakan jadwal pendaftaran untuk mengisi acara wisuda. Siapapun bisa mendaftar, dari mahasiswa yang akan lulus maupun mahasiswa baru. Bom, Dara, dan Seunghyun tidak mau ketinggalan.
               “Seunghyun, Ji Yong ikut tampil di wisuda nanti nggak? Aku pingin ngajak dia duet.” Tanya Dara sambil senyum manja.
               “Tanya dia aja langsung, kenapa mesti tanya ke aku.” Seunghyun berdiri dan berjalan kearah salah satu pintu. Dia mendekat ke arah salah satu meja yang terletak dua dari belakang.
                “Kamu kan temen deketnya. Tanyain ya. Please..” Mengikuti langkah Seunghyun dengan sedikit berlari kecil. Ya.. Perbedaan badan Seunghyun dan Dara yang sangat beda, membuat Dara harus sedikit berolahraga ringan.
                Tidak menghiraukan ucapan Dara “Hai Bom.” Seunghyun duduk disebelah perempuan yang sejak tadi sibuk dengan buku sketsanya.
                “Hai Seunghyun.” Bom melihat Seunghyun dan Dara sekilas dan focus kembali ke sketsanya. “Seunghyun-ah” Dia letakkan buku sketsanya ke atas meja. “Kamu akan tampil solo?.”
                “Pasti. Aku akan menampilkan sesuatu yang sangat spektakuler dan kalian semua tak akan melupakan wisuda nanti. Memang kenapa Bom?”
                “Oh, nggak. Aku cuma nanya aja, penampilanmu akan jadi yang paling hebat. Aku yakin itu.” Bom kembali mengambil bukunya. Bukan itu yang ingin ku dengar dari mu Seunghyun-ah.
----
Flashback           
                Dua minggu lagi perayaan Natal. Dan tahun ini akan menjadi Natal yang special bagi Ji Yong karena dia akan melamar seseorang yang telah menemani hari-harinya hampir 3 tahun ini. Sebuah kejutan telah dia siapkan untuk sang pujaan hati.
                Lee Yoo Ra. Perempuan berdarah campuran Korea-Paris. Berambut pirang dan panjang sebahu. Berkulit putih dan memiliki senyum yang cantik. Perempuan yang beruntung telah memiliki hati bintang kampus dan berbakat dalam menciptakan lagu. Kwon Ji Yong.

Tanggal 12 Desember
                Ji Yong berjalan ke arah salah satu toko perlengkapan Natal. Pohon natal kecil yang berada di atas meja tengah took menyambu kedatangan semua pelanggan yang datang. Indah dan megah. Itulah yang terlihat dari pohon itu. Ada yang menarik perhatian Ji Yong. Terdapat sepasang burung merpati yang menghiasi pohon itu. Kabarnya sepasang burung merpati melambangkan sebuah kesetian. Ji Yong berencana akan memberikan hadiah natal itu untuk Yoo Ra.

Tanggal 15 Desember
                Sebuah mobil berhenti di depan salah satu rumah. Seorang pria tampan dengan mengenakan jaket berwarna putih dan kacamata hitamnya keluar dari mobil. Menuju pintu dan menekan bel. Tak menunggu lama seorang perempuan cantik yang mengenakan dress pendek berwarna putih membuka pintu. Pria tersebut tersenyum dan dibalas oleh perempuan cantik itu.
                “You look beautiful honey.” Ji Yong menggenggam tangan Yoo Ra
                “Ayo, nanti keburu malam. Aku sudah lapar nih.” Yoo Ra menutup pintu dan berjalan menuju mobil yang diiringi Ji Yong di sebelahnya. Tangan Ji Yong menuntunnya sampai masuk mobil.

Tanggal 19 Desember
                Akhir-akhir ini Yoo Ra jarang tak mengangkat telpon ataupun membalas sms Ji Yong. Dia paham kalau kekasihnya sibuk. Karena kekasihnya telah menjadi salah satu model ternama di Seoul seperti impiannya. Jika Ji Yong ke rumah kekasihnya hanya orangtuanya lah yang dapat ditemui.

Tanggal 22 Desember
                “Honey, aku ingin ketemu sama kamu.” Suara ini yang selalu dinanti Ji Yong beberapa hari ini. Tetapi yang aneh nada suara Yoo Ra tak seperti biasanya. Manja.
                Di taman biasanya Yoo Ra dan Ji Yong bertemu. Di taman itulah mereka juga pertama kali bertemu dan memulai cerita cinta mereka berdua. Dan di taman ini juga Ji Yong akan melamar gadis pujaannya itu.
                Ji Yong datang 5 menit lebih awal. Dia tak sabar bertemu dengan kekasihnya yang beberapa hari ini tak bertemu. Tak lama menunggu terlihat perempuan dengan jaket berwarna biru berjalan mendekat ke arah Ji Yong.
                Ji Yong berdiri dan tersenyum. Terus menatap ke Yoo Ra “Honey, I miss you.”
                “Aku mau kita putus.”
                Hampir 5 menit mereka terdiam. Tak ada kata ataupun senyuman. Yoo Ra tetap melihat kebawah. Dan mata Ji Yong tak tentu arah melihat sekeliling.
                “Katakan sekali lagi. Tatap mataku honey.” Ji Yong meraih tangan Yoo Ra. Terus melihat ke arah gadis di depannya.
                “Aku.. mau kita.. putus.” Terlihat air mata mengalir di wajah cantiknya. Melepas genggaman Ji Yong “Maaf. Aku tak berniat menyakitimu.”
                Ji Yong hanya bisa terdiam melihat kekasihnya berlari meninggalkannya sendirian.

Tanggal 25 Desember
                Di sebuah taman. Terlihat pria duduk di bangku taman sambil memainkan kotak di tangannya. Seharusnya ini menjadi hari yang special untukmu, honey.
Flashback End
----
                Bom duduk di bangku taman kampus. Dia mengalihkan pandangannya yang sejak tadi sibuk dengan buku sketsanya ke salah satu sudut taman. Dia melihat Ji Yong sedang duduk sendiri. Bom merapikan bukunya dan menuju ke tempat Ji Yong.
                “Ternyata disini sejuk juga ya.” Bom melepas salah satu headset Ji Yong.
                Ji Yong kaget dan melihat ke sampingnya. Melepas headset yang satunya dan meletakkan di pangkuannya “Kamu bilang apa tadi?”
                Bom tersenyum “Disini ternyata sejuk. Lagi dengerin lagu apa?” membuka buku sketsanya dan melihat sekeliling.
                “Ini tempat favorit. Mencari inspirasi buat lagu lebih mudah disini.”
                “Spotnya bagus banget disini. Pantesan aja jadi tempat favorit.Suka snack jagung nggak?”  menyodorkan satu bungkus snack jagung ke arah Ji Yong.
                “No, thanks.” Senyum tipis menghiasi wajah tampannya. “Bom, mau dengerin lagu yang baru aku ciptain?”
                “Lagu? Boleh, seneng banget bisa dengerin lagu dari seorang bintang kampus.” Senyum Bom menambah cantiknya terpancar. Menaruh buku sketsanya dan mengambil iPod yang diberikan oleh Ji Yong.

It's all about you
My butterfly
Everytime I come close to you (everytime I'm feeling you)
Feel like I'm gonna dream everytime (I get butterfly)
Check it
Musimko haneureul bwa like
Ne utneun moseubeul darma
Yunanhi nunbusingeol baby

Nae harusok neorangman
Romantic han drama
Nal ulgo utge hajyo
No no no no
(G-Dragon-Butterfly)

                “Wah keren, kamu mesti bawain lagu ini pas wisuda nanti.” Melepas headset dan memberikan kembali ke Ji Yong. “Lagu ini buat siapa kalau boleh tau?” menatap ke pria disampingnya.
                Pandangan Ji Yong melihat ke salah satu sudut taman. Sepasang manusia duduk di salah satu bangku taman. Keduanya bercanda dan sesekali memegang tangan. Senyuman gadis itu tak akan pernah ia lupakan.
                Benarkah dia… Jadi.. kamu memiliki orang yang menggantikan posisiku…
                Tiba-tiba Ji Yong berdiri dan berjalan menuju sepasang kekasih tersebut. Bom kaget dan segera mengikuti langkah Ji Yong yang cepat.
                “Yoo Ra?”
                Bom melihat ke sepasang kekasih yang duduk. Ji Yong kenal dengan perempuan itu. Dia kira Ji Yong tak mengenal siapapun di kampus ini kecuali Seunghyun, aku atupun Dara.
                Perempuan itu segera melepas genggaman pria disampingnya. “Ji Yong-ah.” Dia terkejut dengan sosok yang berdiri di depannya saat ini.
                “Kamu kenal dengannya honey?”
                “Honey? Itu yang kamu lakukan selama ini. Aku menolak semua tawaran dari produser music, menolak tawaran ke Amerika. Hanya untuk mencari seseorang yang selama ini hilang. Dan ini yang aku temukan?” Mata Ji Yong berkaca-kaca.
                Perempuan cantik itupun berdiri dan meraih tangan Ji Yong “Ji Yong-ah. Maaf. Kita juga sudah pisah kan?”
                “Memang. Kamu lebih bahagia kan dengan dia? Aku juga lebih bahagia dengan dia.” Meraih tangan Bom yang sedari tadi hanya diam.
                Bom kaget “Aku? Kenapa harus aku?”   
----

Sampai disini dulu ya dan tunggu kelanjutannya..
Terimakasih yang udah baca...

2 komentar:

  1. Gomen aku baru review. Penulisan EYD di chapter ini udah bagus. Kemajuan pesat. hehehe... Chapter 2 dan 4 udah di-publish yah...?? Lanjut baca deh kalau gitu.

    BalasHapus